jWySnXSOiSNp62TYu6mfgWzHJ85FbojSrxRGMNPP
Favorit

Beda Jurusan Administrasi Rumah Sakit dan Rekam Medis: Mana yang Cocok Buat Kamu?

Masih bingung pilih Administrasi Rumah Sakit atau Rekam Medis? Yuk kenali bedanya biar nggak salah jurusan dan tahu prospek kerjanya.

Pernah bingung bedanya jurusan Administrasi Rumah Sakit dan Rekam Medis?

Tenang, kamu nggak sendiri.

Banyak calon mahasiswa yang juga mikir dua jurusan ini “mirip banget”, padahal fokusnya jauh berbeda.

Sekilas emang kedengarannya sama-sama di dunia kesehatan.

Tapi kalau ditelusuri, satu lebih ke arah manajerial, satunya lagi lebih ke teknis dan data pasien.

Keduanya penting banget buat bikin rumah sakit jalan dengan baik.

Aku bakal jelasin dengan gaya santai, tapi tetap akurat, termasuk nyambung sama Permenkes No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.

Jadi kamu bisa punya gambaran yang jelas kalau lagi mikir mau kuliah di bidang ini.

Jurusan Administrasi Rumah Sakit

Kalau kamu suka hal-hal yang berbau manajemen, strategi, dan sistem kerja, jurusan ini mungkin cocok banget.

Intinya, Administrasi Rumah Sakit itu fokus pada mengelola operasional dan manajemen rumah sakit secara keseluruhan.

Bayangin aja, tanpa orang-orang administrasi yang ngatur anggaran, sumber daya manusia, sampai sistem pelayanan, dokter dan perawat pun bakal kewalahan.

Jadi perannya krusial banget meski jarang terekspos.

Beberapa hal yang dipelajari di jurusan ini antara lain:

  • Manajemen Operasional: Ngatur fasilitas, jadwal, sumber daya manusia, dan jalannya kegiatan sehari-hari di rumah sakit.
  • Keuangan dan Anggaran: Belajar ngatur arus dana, bikin laporan keuangan, dan memastikan pengeluaran rumah sakit efisien.
  • Kebijakan dan Regulasi: Nyusun aturan internal biar layanan lebih teratur dan sesuai standar.
  • Humas dan Pelayanan Publik: Menjaga citra rumah sakit dan komunikasi antara pihak rumah sakit dan masyarakat.

Secara sederhana, lulusan Administrasi Rumah Sakit adalah “otak manajemen” di balik layar.

Mereka yang memastikan semua departemen dari farmasi sampai rawat inap berjalan sesuai SOP dan target.

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Kalau Administrasi fokus di manajemen, Rekam Medis justru menyelam lebih dalam ke dunia data pasien dan informasi kesehatan.

Jadi, peran mereka itu lebih ke dokumentasi medis, analisis data, dan jaga kerahasiaan informasi.

Menurut Permenkes No. 24 Tahun 2022, rekam medis bukan cuma catatan biasa, tapi juga bukti hukum kalau terjadi sengketa medis.

Karena itu, pekerjaan ini butuh ketelitian tinggi dan tanggung jawab besar.

Beberapa kompetensi utama di jurusan Rekam Medis antara lain:

  • Pengumpulan & Pengelolaan Data: Mencatat, menyimpan, dan menjaga kerahasiaan data pasien dengan sistem yang rapi.
  • Teknologi Informasi Kesehatan: Belajar sistem informasi medis, coding diagnosis (ICD-10), hingga digitalisasi rekam medis.
  • Analisis Data Kesehatan: Mengolah data untuk riset, kebijakan kesehatan, atau peningkatan layanan medis.
  • Kepatuhan Regulasi: Menjamin semua pencatatan sesuai standar hukum dan etika kedokteran.

Singkatnya, kalau Administrasi Rumah Sakit adalah “manajer sistem”, maka Rekam Medis adalah “penjaga data” yang memastikan semua informasi pasien aman, akurat, dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan.

Perbandingan Administrasi Rumah Sakit vs Rekam Medis

Biar gampang, ini ringkasan bedanya dalam bentuk tabel:

Catatan: Tabel berikut bisa digeser ke kanan/kiri.

Administrasi Rumah Sakit Rekam Medis & Informasi Kesehatan
Fokus pada manajemen, kebijakan, dan operasional rumah sakit Fokus pada pengelolaan data medis dan sistem informasi pasien
Mengatur SDM, keuangan, logistik, dan layanan publik Mengelola pencatatan, keamanan, dan analisis data medis
Berkaitan dengan strategi dan efisiensi organisasi Berkaitan dengan ketelitian, regulasi, dan keamanan data
Lulusan bekerja sebagai manajer, staf administrasi, atau pengelola fasilitas Lulusan bekerja sebagai petugas rekam medis, analis data, atau staf informasi kesehatan

Prospek Kerja dan Peluang Karier

Kedua jurusan ini sama-sama punya prospek kerja yang bagus, terutama karena sektor kesehatan terus berkembang.

Tapi bidangnya beda arah:

  • Lulusan Administrasi Rumah Sakit bisa kerja di bagian manajemen rumah sakit, HRD kesehatan, keuangan, atau bahkan manajer operasional di klinik dan laboratorium.
  • Lulusan Rekam Medis bisa kerja di rumah sakit, puskesmas, BPJS, perusahaan asuransi, lembaga penelitian, atau startup teknologi kesehatan.

Beberapa rumah sakit besar juga mulai butuh tenaga ahli Health Information Management (HIM), yang basically gabungan dari keahlian manajemen dan rekam medis.

Jadi kalau kamu punya minat di dua bidang ini sekaligus, itu bisa jadi keunggulan tersendiri.

Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?

Pertanyaan ini balik lagi ke diri kamu sendiri.

Kalau kamu lebih suka ngatur orang, strategi, dan koordinasi antarbagian, jurusan Administrasi Rumah Sakit bisa jadi pilihan tepat.

Tapi kalau kamu lebih suka kerja rapi, fokus sama data, dan pengen punya peran penting dalam menjaga keamanan informasi pasien, maka Rekam Medis bisa jadi jalan karier yang pas.

Dua-duanya punya nilai tinggi.

Karena tanpa manajemen yang baik, rumah sakit bisa berantakan.

Tapi tanpa data medis yang lengkap dan akurat, pelayanan juga bisa salah arah.

Tantangan dan Realita di Dunia Kerja

Di dunia nyata, pekerjaan di dua bidang ini sama-sama menantang.

Lulusan administrasi sering berhadapan dengan target efisiensi, koordinasi banyak pihak, dan tekanan sistem birokrasi.

Sedangkan lulusan rekam medis harus jeli banget soal detail dan siap kerja dengan data yang sensitif.

Tapi tenang, dua bidang ini juga sama-sama menjanjikan dari sisi karier.

Rumah sakit, baik swasta maupun negeri, butuh keduanya dalam struktur organisasi.

Bahkan di era digital sekarang, kebutuhan tenaga informasi kesehatan makin meningkat karena sistem rekam medis elektronik mulai diwajibkan di banyak fasilitas kesehatan.

Kesimpulan

Kalau mau dirangkum singkat:

  • Administrasi Rumah Sakit: ngatur sistem, orang, dan operasional rumah sakit.
  • Rekam Medis: ngatur data, dokumen, dan informasi kesehatan pasien.

Keduanya saling melengkapi.

Rumah sakit yang tertib butuh manajemen bagus dan data yang akurat.

Tanpa salah satu, sistem pelayanan bisa kacau.

Jadi, sebelum milih jurusan, coba renungkan lagi: kamu lebih senang koordinasi dan ngatur sistem besar, atau lebih suka kerja fokus dengan data dan detail?

Dari situ, kamu bakal tahu jurusan mana yang paling “nyambung” sama dirimu.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apakah jurusan Administrasi Rumah Sakit sama dengan Rekam Medis?

Tidak. Administrasi fokus pada manajemen dan operasional, sedangkan Rekam Medis fokus pada pencatatan dan pengelolaan data pasien.

Bagaimana prospek kerja jurusan Administrasi Rumah Sakit?

Sangat luas. Lulusan bisa bekerja di bidang manajerial, keuangan, SDM, atau sebagai pengelola fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik.

Apakah lulusan Rekam Medis hanya bisa kerja di rumah sakit?

Tidak. Banyak yang bekerja di puskesmas, perusahaan asuransi, lembaga riset, bahkan startup yang bergerak di bidang data kesehatan.

Mana yang lebih sulit, Administrasi Rumah Sakit atau Rekam Medis?

Tergantung gaya belajar dan minat. Administrasi butuh kemampuan koordinasi dan manajerial, sedangkan Rekam Medis menuntut ketelitian tinggi dan fokus pada data.

Apakah Rekam Medis masih relevan di era digital?

Sangat relevan. Malah makin penting karena sistem informasi kesehatan sekarang beralih ke digital, jadi lulusan Rekam Medis justru semakin dibutuhkan.

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.


Posting Komentar
Boleh banget tinggalin komentar di bawah. Kalau mau dapet kabar tiap ada yang bales, tinggal centang aja kotak “Beri Tahu Saya”. Simpel banget.