Transportasi umum, termasuk bus, seringkali menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk bepergian.
Namun, bagi saya, bus bukanlah pilihan yang menyenangkan.
Seiring berjalannya waktu, saya semakin tidak menyukai bus karena pengalaman pribadi yang tidak menyenangkan, terutama karena perilaku ugal-ugalan para sopir bus yang sering kali mengancam keselamatan di jalan.
Saya telah beberapa kali menyaksikan sendiri bagaimana sopir bus membawa kendaraan dengan cara yang sangat berisiko.
Mereka sering kali ngebut, menyalip tanpa perhitungan yang matang, bahkan terkadang melanggar lampu lalu lintas.
Perilaku seperti ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya.
Tidak jarang saya mendengar kabar tentang kecelakaan yang melibatkan bus.
Setiap kali mendengar berita tersebut, rasa cemas saya semakin meningkat.
Banyak kasus di mana kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian atau perilaku sembrono dari sopir bus.
Bahkan, ada kejadian di mana kecelakaan tersebut menimbulkan korban jiwa, baik dari penumpang bus maupun dari pengguna jalan lainnya.
Saya pernah berada di dalam bus yang melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang seharusnya tidak bisa dilalui dengan kecepatan seperti itu.
Perasaan takut yang saya rasakan saat itu tidak mudah dilupakan.
Saya hanya bisa berdoa agar sampai dengan selamat di tujuan.
Pengalaman-pengalaman seperti inilah yang membuat saya lebih memilih moda transportasi lain yang saya anggap lebih aman.
Meskipun tidak semua sopir bus bersikap ugal-ugalan, namun kejadian-kejadian yang saya alami dan dengar membuat saya enggan untuk kembali menggunakan bus sebagai moda transportasi utama.
Saya berharap agar ada peningkatan dalam pengawasan terhadap perilaku sopir bus di jalan, demi keselamatan bersama.
Bagi saya, keselamatan di jalan adalah hal yang paling utama.
Oleh karena itu, saya lebih memilih untuk menghindari bus demi menjaga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
Pengalaman pribadi ini menjadi alasan kuat mengapa saya tidak menyukai bus dan lebih memilih alternatif transportasi lain.
Post a Comment