jWySnXSOiSNp62TYu6mfgWzHJ85FbojSrxRGMNPP
Bookmark

Cara Mengatasi dan Mencegah Ruam Popok Bayi dengan Tepat

Ruam popok sering bikin bayi rewel. Cari tahu penyebab, cara mencegah, dan tips mengatasi ruam popok agar kulit bayi tetap sehat.
Cara Mengatasi dan Mencegah Ruam Popok Bayi dengan Tepat

Ruam popok sering bikin bayi rewel karena kulitnya merah, perih, dan tidak nyaman.

Area yang tertutup popok seperti pantat, selangkangan, dan sekitar alat kelamin paling sering kena.

Nah, kamu sebagai orang tua tentu ingin menjaga kenyamanan kulit si kecil.

Yuk, kita bahas penyebab, cara mengatasi, dan langkah mudah mencegah ruam popok biar bayi tetap ceria!

Apa Itu Ruam Popok?

Ruam popok adalah iritasi kulit yang muncul di area yang tertutup popok.

Biasanya ditandai dengan kemerahan, bintik kecil, bahkan kulit yang mengelupas.

Gejalanya bikin bayi tidak nyaman, gatal, hingga perih saat disentuh.

Penyebab Ruam Popok

  • Popok terlalu lama dipakai dalam kondisi basah atau kotor.
  • Gesekan antara kulit bayi dan popok.
  • Kelembapan berlebih yang membuat kulit tidak bisa bernapas.
  • Alergi atau iritasi dari bahan popok, deterjen, atau tisu basah.
  • Pemakaian sabun atau pewangi pakaian yang tidak ramah kulit bayi.

Cara Mencegah Ruam Popok

1. Ganti Popok Rutin

Popok sebaiknya diganti setiap 2-3 jam sekali, bahkan kalau hanya sedikit basah.

Jangan menunggu sampai penuh atau bocor karena kelembapan lama bisa memicu iritasi.

2. Bersihkan dengan Lembut

Gunakan air hangat dan kapas atau kain lembut untuk membersihkan area popok.

Hindari tisu basah beralkohol atau berpewangi, pilih yang hypoallergenic jika ingin praktis.

Selalu bersihkan dari depan ke belakang, terutama bayi perempuan.

3. Keringkan Sebelum Pasang Popok Baru

Pastikan kulit bayi benar-benar kering sebelum pakai popok baru. Bisa diangin-anginkan sebentar agar kulit lebih segar.

4. Gunakan Krim Anti Ruam

Oleskan krim anti ruam tipis-tipis setiap kali ganti popok. Pilih yang mengandung zinc oxide untuk memberi lapisan pelindung dari gesekan dan kelembapan.

5. Pilih Popok yang Tepat

Pilih popok dengan bahan lembut, daya serap baik, dan bebas pewangi. Jika ruam tidak membaik, coba ganti merek popok karena bisa jadi kulit bayi alergi terhadap bahan tertentu.

6. Biarkan Kulit Bernapas

Sekali-sekali, biarkan bayi tanpa popok selama 5-15 menit. Ini membantu kulit tetap kering dan sehat.

7. Tips Tambahan

  • Gunakan baby oil atau kapas basah air matang, bukan tisu beralkohol.
  • Jangan gunakan pewangi pakaian untuk mencuci popok kain.
  • Pastikan popok kain benar-benar kering sebelum dipakai.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika ruam tidak membaik dalam 3-4 hari, makin parah, atau muncul luka bernanah dan bengkak, segera konsultasikan ke dokter.

Bisa jadi ada infeksi yang perlu perawatan medis.

Dengan perawatan yang tepat, ruam popok bisa dicegah dan diatasi dengan mudah. Yuk, jaga kulit bayi tetap sehat dan nyaman!


FAQ: Ruam Popok pada Bayi

Apakah ruam popok bisa sembuh sendiri?

Bisa, jika ditangani dengan tepat. Biasanya ruam ringan akan membaik dalam 2–3 hari dengan perawatan rutin.

Krim apa yang bagus untuk ruam popok?

Pilih krim yang mengandung zinc oxide atau petroleum jelly. Keduanya aman untuk melindungi kulit bayi dari kelembapan berlebih.

Apakah ruam popok menular?

Tidak menular. Namun, bila disebabkan infeksi jamur atau bakteri, bisa berkembang lebih cepat jika tidak segera ditangani.

Kapan harus membawa bayi ke dokter karena ruam popok?

Segera ke dokter jika ruam tidak hilang dalam 3–4 hari, meluas, ada nanah, atau bayi terlihat sangat rewel karena sakit.

Apakah penggunaan popok kain lebih aman dari popok sekali pakai?

Keduanya bisa aman asalkan rajin diganti. Popok kain harus dicuci bersih dan kering sempurna, sedangkan popok sekali pakai harus segera diganti saat basah.

Apakah bedak bayi bisa mencegah ruam popok?

Tidak disarankan. Bedak bisa mengendap di lipatan kulit dan meningkatkan risiko iritasi atau infeksi pernapasan jika terhirup bayi.

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar