jWySnXSOiSNp62TYu6mfgWzHJ85FbojSrxRGMNPP
Bookmark

Pahami Domain Authority & Page Authority: Cara Kerja, Perbedaan, dan Strategi Meningkatkannya

Pelajari DA & PA secara santai tapi lengkap. Pahami cara kerjanya, perbedaannya, dan strategi realistis buat ningkatin otoritas website.

Pernah dengar istilah DA (Domain Authority) dan PA (Page Authority)?

Dua metrik ini sering banget muncul di dunia SEO, tapi jujur aja, masih banyak yang salah paham soal maknanya.

Ada yang panik karena DA kecil, ada juga yang ngerasa aman cuma karena nilainya tinggi.

Padahal, dua-duanya bukan angka ajaib yang langsung bikin artikelmu nongol di halaman pertama Google.

Artikel ini bakal ngebahas DA dan PA dari sudut yang lebih realistis: apa artinya, kenapa penting, gimana cara meningkatkannya, dan kenapa kamu nggak perlu terlalu stres ngejar angkanya.

Yuk kita bahas pelan-pelan.

Apa Itu Domain Authority (DA)?

Domain Authority adalah skor yang dikembangkan oleh Moz buat ngukur seberapa kuat keseluruhan domain kamu bisa bersaing di mesin pencari.

Skornya mulai dari 1 sampai 100.

Semakin tinggi nilainya, semakin besar peluang domain itu muncul di hasil pencarian atas.

Kalau dianalogikan, DA itu kayak “reputasi” websitemu di dunia maya.

Semakin banyak orang (atau situs) yang percaya sama kamu, makin tinggi nilainya.

Tapi reputasi ini nggak instan, harus dibangun dengan konsistensi dan waktu.

Faktor yang Mempengaruhi DA

  1. Backlink Berkualitas: Bukan cuma soal banyak, tapi dari situs yang punya kredibilitas tinggi.
  2. Root Domain: Jumlah domain unik yang menaut ke websitemu lebih berarti daripada banyaknya total backlink.
  3. Struktur Website: Navigasi jelas, loading cepat, dan tampilan ramah mobile bikin nilai DA lebih stabil.
  4. Kualitas & Relevansi Konten: Artikel yang lengkap dan menjawab kebutuhan pembaca memberi sinyal positif ke mesin pencari.

Apa Itu Page Authority (PA)?

Kalau DA itu soal reputasi domain secara keseluruhan, Page Authority (PA) fokusnya ke kekuatan satu halaman tertentu.

Skornya juga dari 1 sampai 100.

Jadi, PA bisa dibilang cerminan seberapa besar peluang satu artikelmu buat ranking tinggi.

Misalnya kamu punya blog dengan DA 25.

Tapi kalau satu artikelmu punya banyak backlink dan engagement tinggi, PA-nya bisa lebih tinggi dari DA.

Ini nunjukin kalau halaman itu kuat secara mandiri.

Faktor yang Mempengaruhi PA

  1. Backlink ke Halaman Tertentu: Link dari situs relevan ke artikel tertentu sangat berpengaruh.
  2. Kualitas Konten: Artikel yang jelas, relevan, dan menjawab pertanyaan pengguna.
  3. Internal Linking: Dukungan dari halaman lain di situsmu sendiri bikin PA meningkat karena membantu Google memahami konteks kontenmu.

Perbedaan Domain Authority dan Page Authority

Catatan: Tabel berikut bisa digeser ke kanan/kiri.

Domain Authority (DA) Page Authority (PA)
Mengukur kekuatan seluruh domain Mengukur kekuatan satu halaman tertentu
Dipengaruhi oleh semua backlink ke domain Dipengaruhi backlink ke halaman spesifik
Berguna untuk analisis kompetitor dan branding jangka panjang Berguna untuk optimasi artikel atau halaman tertentu
Cocok untuk strategi pertumbuhan domain Cocok untuk strategi konten cepat tampil di hasil pencarian

Kenapa DA dan PA Penting?

DA dan PA bukan faktor resmi dari Google, tapi keduanya bisa jadi tolok ukur yang cukup akurat buat memahami posisi websitemu di antara kompetitor.

Anggap aja kayak “parameter bantu” buat evaluasi strategi SEO kamu.

  • Ngukur Kekuatan Website: DA memberi gambaran seberapa kompetitif domainmu.
  • Bantu Strategi SEO: Dengan tahu DA/PA, kamu bisa tentuin fokus: perbaiki konten, backlink, atau struktur situs.
  • Analisis Kompetitor: Bisa jadi alat banding yang realistis sebelum kamu bikin rencana konten atau target kata kunci.

Studi Kasus: Blog Kecil yang Bisa Ngalahin Website Besar

Ada satu kasus menarik.

Sebuah blog pribadi dengan DA cuma 12 berhasil ranking di halaman pertama Google untuk kata kunci “cara membuat email Gmail”.

Kompetitornya?

Website besar dengan DA di atas 70.

Tapi artikelnya pendek dan nggak menjawab kebutuhan pembaca secara lengkap.

Kenapa blog kecil bisa menang?

Karena Google lebih mementingkan relevansi dan kepuasan pembaca ketimbang angka DA.

Kalau kontenmu menjawab pertanyaan orang dengan baik, detail, dan user-friendly, kamu tetap punya peluang menang, meskipun DA kecil.

Cara Meningkatkan DA dan PA

Bangun Backlink Berkualitas

  • Ikut guest post di situs yang relevan dan kredibel.
  • Kolaborasi konten bareng blogger atau media lain.
  • Hindari backlink dari situs spam atau PBN murahan.

Buat Konten yang Layak Direkomendasikan

Kualitas konten masih jadi raja.

Bikin artikel yang nggak cuma panjang, tapi juga punya nilai tambah.

Gunakan data, gambar, atau studi kasus.

Kalau pembaca puas, mereka cenderung membagikan dan menautkan kontenmu.

Maksimalkan Internal Linking

Jangan biarkan artikel berdiri sendiri.

Tautkan antarartikel yang relevan biar pembaca (dan Google) bisa menjelajahi struktur websitemu dengan mudah.

Ini salah satu cara tercepat buat bantu naikkan PA dan DA bersamaan.

Optimalkan Kecepatan Website

Loading lambat bisa nurunin nilai otoritas.

Kompres gambar, aktifkan caching, dan pastikan tampilan mobile-nya cepat diakses.

Pengalaman pengguna yang lancar bikin pengunjung betah lebih lama.

Audit Backlink Secara Berkala

Gunakan alat seperti Google Search Console atau Ahrefs buat cek backlink berkualitas rendah.

Kalau nemu yang mencurigakan, hapus atau gunakan fitur disavow.

Mitos Tentang DA dan PA

Mitos 1: DA/PA Langsung Menentukan Ranking Google

Tidak. DA dan PA bukan metrik resmi Google.

Tapi karena mengukur hal-hal penting seperti backlink dan kredibilitas, nilainya tetap bermanfaat buat analisis SEO.

Mitos 2: DA Tinggi Pasti Menang

Tidak juga.

DA tinggi membantu, tapi bukan jaminan.

Kalau kontenmu lebih relevan dan mendalam, website dengan DA rendah pun bisa ngalahin situs besar.

Mitos 3: Harus Fokus Naikkin DA Dulu

Jangan terjebak di angka.

Fokuslah pada strategi menyeluruh: kualitas konten, UX, dan konsistensi.

DA dan PA akan naik alami seiring waktu.

Kesimpulan

Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) bukan segalanya dalam SEO, tapi tetap berguna sebagai kompas.

Fokuslah pada konten bermanfaat, pengalaman pengguna yang baik, dan koneksi alami lewat backlink berkualitas.

Ingat, SEO itu maraton, bukan sprint.

Konsistensi lebih penting daripada sekadar ngejar skor.

Angka bisa naik-turun, tapi reputasi dan kepercayaan pembaca jauh lebih tahan lama.

FAQ: Tentang DA dan PA

Apakah DA dan PA memengaruhi ranking di Google?

Tidak secara langsung. Tapi keduanya mengukur faktor penting seperti backlink dan konten berkualitas yang juga jadi perhatian Google.

Bagaimana cara meningkatkan DA untuk website baru?

Fokus ke konten berkualitas, struktur situs yang rapi, dan backlink relevan dari situs terpercaya. Hindari cara instan.

Apakah PA lebih penting dari DA?

Keduanya penting, tergantung kebutuhan. DA untuk kekuatan domain, PA untuk optimasi halaman spesifik.

Berapa skor DA yang bagus?

Tidak ada angka sakral. Tapi umumnya, DA di atas 40 sudah cukup kompetitif di banyak niche.

Apakah semua backlink menaikkan DA?

Tidak. Hanya backlink dari situs terpercaya dan relevan yang benar-benar berdampak positif.

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.


Posting Komentar
Boleh banget tinggalin komentar di bawah. Kalau mau dapet kabar tiap ada yang bales, tinggal centang aja kotak “Beri Tahu Saya”. Simpel banget.