jWySnXSOiSNp62TYu6mfgWzHJ85FbojSrxRGMNPP
Favorit

Catatan Sunyi di Balik Template: Belajar dari Tag Kondisi Blogger

Catatan reflektif tentang tag kondisi di Blogger, antara teknis, lupa-lupa ingat, dan seni kecil menjaga keteraturan dalam dunia template.

Pernah nggak sih, kamu lagi ngedit template Blogger, terus bingung sendiri karena lupa letak kode tertentu?

Saya sering banget.

Kadang udah hafal, besoknya hilang dari ingatan.

Akhirnya buka tab baru, cari-cari lagi di forum atau blog lain, padahal kodenya itu-itu aja.

Dari situ saya sadar: mungkin saya nggak butuh hafal semuanya.

Saya cuma butuh tempat buat nyatet, sederhana tapi konsisten.

Jadi tulisan ini bukan tutorial lengkap, tapi semacam catatan hidup saya sebagai orang yang sering “tersesat” di antara tag-tag <b:if> Blogger.

Catatan ini saya tulis untuk diri sendiri, biar nggak lupa dan nggak harus bolak-balik buka tab pencarian.

Tapi siapa tahu juga bermanfaat buat kamu yang lagi belajar utak-atik template.

Kenalan Lagi dengan Tag Kondisi di Blogger

Tag kondisi itu ibarat logika kecil yang bikin template Blogger jadi lebih “hidup.”

Dengan kode ini, kita bisa nentuin elemen mana yang muncul di halaman tertentu aja, misal di homepage doang, di postingan, atau di halaman label.

Sederhana, tapi efeknya besar.

Dan justru di situlah seni kecilnya: menciptakan keteraturan di balik potongan kode yang keliatan acak.

Daftar Tag Kondisi Blogger (dan Sedikit Cerita di Baliknya)

Berikut beberapa tag yang sering banget saya pakai, lengkap dengan pengingat kecil, biar nanti kalau lupa, tinggal buka halaman ini lagi.

1. Homepage (Halaman Utama)
<b:if cond='data:view.isHomepage'>
  <!-- konten yang ingin ditampilkan -->
</b:if>

Ini dipakai kalau mau nampilin sesuatu hanya di beranda. Biasanya untuk banner, slider, atau elemen yang cuma cocok di halaman depan.

2. Halaman Post (Artikel Tunggal)
<b:if cond='data:view.isPost'>
  <!-- konten di dalam artikel -->
</b:if>

Saya sering pakai ini buat menampilkan bagian “Related Post” atau tombol share di bawah artikel.

3. Halaman Indeks
<b:if cond='data:view.isMultipleItems'>
  <!-- konten yang muncul di list artikel -->
</b:if>

Biasanya muncul di halaman label atau arsip, di mana Blogger menampilkan beberapa post sekaligus.

4. Halaman Item (Post atau Page)
<b:if cond='data:view.isSingleItem'>
  <!-- berlaku di post atau page -->
</b:if>

Kadang saya pakai ini buat pasang script komentar atau widget khusus yang nggak perlu tampil di homepage.

5. Homepage dan Post
<b:if cond='data:view.isHomepage or data:view.isPost'>
  <!-- tampil di homepage atau post -->
</b:if>

Kombinasi ini berguna kalau mau menampilkan elemen di dua kondisi sekaligus, tanpa harus nulis dua kali.

6. Halaman Statis (Page)
<b:if cond='data:view.isPage'>
  <!-- khusus halaman statis -->
</b:if>

Biasanya buat halaman “Tentang”, “Kontak”, atau “Kebijakan Privasi”.

7. URL Tertentu
<b:if cond='data:view.url == data:blog.homepageUrl path "/p/nama-halaman.html"'>
  <!-- tampil hanya di halaman tertentu -->
</b:if>

Paling sering saya pakai kalau pengen halaman “Tentang” punya gaya tampilan sendiri.

8. Halaman Label
<b:if cond='data:view.isLabelSearch'>
  <!-- konten untuk halaman label -->
</b:if>

Untuk mengatur tampilan kategori tertentu. Misal, halaman “Teknologi” punya widget tambahan.

9. Halaman Pencarian
<b:if cond='data:view.isSearch and !data:view.isLabelSearch'>
  <!-- khusus hasil pencarian -->
</b:if>

Saya pernah bikin desain khusus untuk hasil pencarian biar tampil lebih rapi dan ini tag yang bantu mewujudkannya.

10. Halaman Arsip
<b:if cond='data:view.isArchive'>
  <!-- konten untuk halaman arsip -->
</b:if>

Jarang dipakai, tapi berguna kalau ingin tampilan arsip lebih bersih dan fokus.

11. Error 404
<b:if cond='data:view.isError'>
  <!-- tampil kalau halaman nggak ditemukan -->
</b:if>

Daripada halaman error kosong, lebih baik dikasih pesan lucu atau link balik ke beranda.

12. Halaman Mobile
<b:if cond='data:blog.isMobileRequest'>
  <!-- khusus tampilan mobile -->
</b:if>

Kadang layout desktop nggak cocok di layar kecil, jadi tag ini penting banget buat ngatur tampilan responsif di Blogger klasik.

13. Pratinjau (Preview)
<b:if cond='data:view.isPreview'>
  <!-- konten pratinjau di editor Blogger -->
</b:if>

Berguna buat nyembunyiin script berat waktu lagi ngedit tampilan.

14. Mode Edit Layout (Dashboard)
<b:if cond='data:view.isLayoutMode'>
  <!-- tampil saat edit tata letak -->
</b:if>

Biar pas ngedit layout, elemen penting tetap muncul tapi nggak ganggu desain keseluruhan.

15. NOT (!)
<b:if cond='!data:view.isPost'>
  <!-- tampil kalau bukan post -->
</b:if>

Tanda seru (!) itu kebalikannya. Misal: mau nampilin widget di semua halaman, kecuali postingan.

16. AND
<b:if cond='!data:view.isPost and data:view.isMultipleItems'>
  <!-- tampil jika dua kondisi benar -->
</b:if>

Kombinasi logika ini sering saya pakai buat eksperimen desain. Kadang lucu juga lihat bagaimana dua kondisi bisa saling menahan satu sama lain.

17. OR
<b:if cond='data:view.isPost or data:view.isMultipleItems'>
  <!-- tampil kalau salah satu kondisi benar -->
</b:if>

Saya pakai ini buat elemen fleksibel, yang nggak terlalu kaku harus muncul di satu halaman saja.

Refleksi: Kode Itu Nggak Sekadar Kode

Semakin lama saya utak-atik template, semakin terasa kalau nulis kode itu mirip nulis jurnal.

Ada momen frustrasi, ada momen puas saat akhirnya satu baris kecil bisa bekerja dengan sempurna.

Tag-tag ini sederhana, tapi jadi pengingat: keteraturan itu bisa lahir dari kekacauan.

Dan di dunia yang serba cepat, mungkin masih ada nilai dalam hal sekecil mencatat sesuatu yang mudah terlupa.

Catatan Akhir

Tag kondisi ini cuma potongan kecil dari ekosistem Blogger yang luas.

Tapi buat saya, ini salah satu bagian yang paling “manusiawi” karena menuntut kesabaran, logika, dan sedikit rasa ingin tahu.

Jadi, kalau kamu juga sering lupa atau tersesat di antara tag <b:if>, jangan terlalu keras sama diri sendiri.

Kadang, yang penting bukan seberapa cepat kita bisa nulis kodenya, tapi seberapa tulus kita pengin paham cara kerjanya.

Dan kalau nanti lupa lagi? Ya buka halaman ini aja. Nggak usah cari jauh-jauh.

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.


Posting Komentar
Boleh banget tinggalin komentar di bawah. Kalau mau dapet kabar tiap ada yang bales, tinggal centang aja kotak “Beri Tahu Saya”. Simpel banget.